Follow Me

Jangan Menghalangiku! Aku sendiri Tak Tahu Kemana Kakiku Akan Melangkah!

26 November 2011

my best friend forever and ever (i hope) :)









adik si kumis hitam

-->
-si kumis hitam-

dilihat dari judul posting kali ini, mungkin banyak yang bilang aku begitu bodoh, atau bahkan sangat bodoh. itupun kalau ada yang baca postingan kali ini. hihihi. 'kumis hitam' sejak kapan kumis jadi warna merah? atau hijau? atau kelabu? atau bahkan pink? oh God! is it amazing? yeah. tapi, coba saja kalian bayangkan kalo kumis cowok itu warna pink? nggak banget kan?! jadi rempong booook, cucoook dweh. hrrr.
'kumis hitam' pastilah seorang lelaki. ya! makhluk mana lagi yang punya kumis di dunia ini kecuali lelaki yang sudah beranjak dewasa?
aku menjulukinya 'si kumis hitam'. bukan apa-apa sebenarnya. hal ini baru aku sadari ketika bercakap-cakap hanya dengan beberapa kata dan aku menatap wajahnya.  menatap. ya! hanya berjarak tidak lebih dari satu meter. lalu aku menyadari kalau ada kumis hitam tipis di atas bibirnya. geli kalo dibayangin.
adek 'si kumis hitam'. selalu kujumpai di parkiran sekolah setiap pagi meskipun nggak setiap hari juga sih. dan....anehnya mata kita selalu bertemu lalu sepersekian detik kemudian kami berdua memalingkan pandangan dan membuang muka. ya! seperti itulah kira-kira. hal itu terjadi saat aku masih kelas XI dan dia duduk di kelas X. anehnya lagi, kejadian itu nggak hanya terjadi di parkiran, namun juga di kantin sekolah. sering kali aku melihat adek itu asyik bersama teman-temannya. dan di satu waktu mata kami berpapasan, salah satu dari kami mngalihkan pandangan. ya! hal itu yang selalu aku lakukan menghindari terjadinya sebuah rasa. karena aku....mudah jatuh cinta hanya dengan tatapan mata. ugh!
bulan demi bulan berlalu...nggak jarang aku lebih memilih untuk pura-pura nggak melihat. benar kan? kita juga nggak saling kenal kok. ok fine, we are nothing. dan entah kapan aku menemukan akun facebook-nya dan add as friend. namanya *blablabla*. dan entah kenapa aku menanyakan sosok adek itu pada temannya Isna saat jaga parkiran di event SBC. aduuuh, apaan sih?!
pada suatu waktu, saat itu bulan puasa. siang itu aku sibuk ngenet di warnet seperti biasa. tiba-tiba adek kelasku Farah ngechat di facebook.
little conversation :
"Mbak, jomblo kan? ada temenku yang suka sama mbak :D"
"Hah? siapa dek?"
"Ada deeeeh..."
"Pelit -,- kelas XI ta?"
"Yuhhhuuuu"
"IPA IPS? ganteng nggak? :p "
"IPA mbak, wah saya kurang tau kalo gitu, ntar aku bilang ganteng eh ternyata jelek menurut Mbak."
"Hahaha, *blablabla* bukan? wkwkwk impossible."
"Yap! gimana? ganteng nggak?"
"Ganteeeeng bangeeeet.. bohong ah. *blablabla* nggak mungkinlaah suka aku."
"Sueeer Mbak ini."
"Jangan bikin GR."
"Puasaan ini, aku nggak bohong Mbak."
hingga beberapa menit yang cukup panjang kemudian, adek si kumis hitam itu muncul di deretan chat dengan chat baru yang belum terbuka.
"Hai :)"
okeeee, hanya dengan satu sapaan sepertinya sudah membuat hatiku layaknya taman bunga deh. hahaha, alaykong. akhirnya berlanjut.
06 Agustus 2011. awalnya aku berkhayal adek si kumis hitam itu bakalan mengisi kekosongan inboxku. namun sial. sepertinya nggak ada tanda-tanda ia akan muncul menghiasi handphone'ku. melalui perantara Farah, tiba-tiba malam harinya ada sms dari nomor yang nggak dikenal. #aku lupa gimana isi messagenya. yang jelas siang harinya aku bertemu adek itu di perjalanan pulang sekolah. dan tiiiiinnn, spontan klaksonku menyapanya. berhubung aku nggak tahu siapa yang mengSMSku kala itu, namun entah kenapa aku yakin kalo itu adek si kumis hitam. aku langsung menanyakan nomor itu pada Isna. dan ternyata dia bilang, "SELAMAT MBAK, ITU NOMERNYA *blablabla*" rasanya jantung ini mau copot saking gembiranya.
hingga akhirnya kita SMSaaaaan. menyenangkan :) dia mengisi hari-hariku. setiap hari, meskipun SMSan itu berlangsung lancar hanya dalam beberapa hari. lalu intensitas menurun, sangat menurun. itupun aku yang SMS duluan. memang pada dasarnya aku merasa kesepian, dan adek si kumis hitamlah yang mampu membuatku tertawa kala itu.
bayangkan saja, selama SMSan kita bahas yang nggak penting, dan memang nggak ada yang penting. namun justru yang nggak penting itulah menjadi penting.
*udah pertama kali SMS udah langsung berani-beraninya ngejek aku kalo aku TK-nya nggak lulus -,-
*inget nggak 06 agustus 2011 23:01 SMSmu "bosen soale mbak, makanya sms kamu :)" okelah mungkin aku yang keGRan. tapi setidaknya kamu masih mengingatku dek
*nyadar nggak sih dek kalo kita sama-sama mayak? hahaha #gilabareng
*13 august 2011 23:00 dan kita mengkhayal bareng kalo kita liburan bareng ke London, keliling Eropa bareng, shopping bareng, take off bareng. hahaha. berasa gila ya?
*dan inget nggak paijo penjual batagor dan dewi penjual jamu?
*ooh ya, kita juga pernah ada sesi ngegombal kan ya pas itu? waktu itu kita adu gombal. inget? hahaha
*kamu dengan obsesimu diving ke raja ampat. kapan? oleh-oleh yaaaaa...
*cerita bersambung antara ular dan tikus?
*inget yang taruhan mr.chef? aku kamu kibulin -,-
*08 oct 2011 21:21 "iya deh, kapan-kapan tak ajak jalan-jalan, tapi naik motor aja :p "
aku tunggu statement'mu yang ini ya dek :)
*SMS terakhirmu di handphone'ku 22 oct 2011 22:26
SMS sebelumnya : aku punya hati, tapi hatiku lagi dibawa lari sama seseorang, next
"dibawa lari sama kamuuuuuuuuuuuuuu :D"
huuuuuuuuuufffttttt......aku tidak menyangkal kalau aku suka sama adek si kumis hitam namun aku juga tidak membenarkan kalau aku suka sama adek si kumis hitam.
sekarang, aku selalu menanti, menanti, menanti, menanti, dan akan selalu menanti namamu di handphone'ku bkalan menimbulkan efek getar dan menampilkan sebuah layar penuh tulisan yang berasal dari hatimu, berceloteh, tertawa, berkhayal bareng, mendiskusikan sesuatu yang sebenernya sama sekali nggak harus didiskusikan.
adek si kumis hitam
adek kelasku yang mengendarai sepeda motor besar warna hitam dengan helm hitamnya pula, yang kutemui di parkiran tiap pagi namun nggak sesering dulu.
adek si kumis hitam.
yang tiap kali aku baca twitternya mention'nya penih dengan teman ceweknya yang kata Farah memang deket sejak kelas X. dan entah kenapa rasanya aku langsung ciuuuut. nonono, maaf aku bukan siapa-siapamu. hehehe.
dan satu lagi.
mungkin pada akhirnya Tuhan memang menepis rasa yang ada untuk adek si kumis hitam dengan MAPASI kemarin. saat acara usai aku melihat ke arah dimana adek si kumis hitam berada, dan saat lampu dinyalakan.......BLAM! JLEP!!! aku melihat sosok adek si kumis hitam dengan temen cewek yang di twitter itu. aku sama sekali nggak tau, mereka memang janjian datang berdua atau sendiri-sendiri lalu bertemu di sini atau seperti apa. yang jelas saat itu aku merasa ingin menangis. sumpah! airmata itu rasanya pingin netes, aku pingin teriak. aku kecewa, sumpah! aku.......BROKEN HEART.
siang ini, 19 nov 2011 tanpa sengaja aku berpapasan saat pulaang sekolah. aku cuek.
namun, saat sampai di randuagung, dia menyebelahiku dan berkata "hutangmu lhooo" di tersenyum. aku menyahut "kamu jugaaa tauuuukk". hingga sampai di pertigaan, "aku duluan ya deeek." dia "iyaaaa.."
dan kamu...
kamu adek si kumis hitaam yang akan selalu menjadi little brother yang aku sayang :)
*ternyata banyak juga ya cerita tentang kamu :D

NB     : semoga kamu nggak baca posting ini ya dek :)

14 November 2011

complicated

belom bisa cerita banyak tentang event terakhir kita yang berantakan dan nggak lancar menurutku. namun sudah sejauh ini ya kudu dinikmati juga kan? meskipun di hari senin ini nama sekolah kita mampang di koran dengan masalah yang freak huhuhuhu
hft
mungkin hari sabtu lalu memang complicated banget. terutama sama adek kelas kecenganku yang jalan sama temen cewek yang udah deket sama dia sejak dulu! wth! tapi kenapa aku marah? aaaarrgh!!!!