this is the end of this year, 2013.
this year..umm...i think it can make different thing that i ever had. start from sipit on vacation malang, some concert, my birthday, and then finally i met someone who i really know, he would be my boy right now with some problem that we can solve it. it's really difficult for me being a LDR-er. although he always go home in weekend, but his time was not always for me. he was too busy with his family, with his everything in his house. but i'm very happy and proud of you, proud of us. yes, we can! six months :))
if everyone make a wish for the next year, i wanna make it too..
- i want to be better person, me and my God
- i want to be better daughter, me and my family with my study too, IPK > 3
- i want to be better in my friendship
- i want to be better girlfriend for my future husband
- i want to be....a lot of things that i wanna be
i wish it will be better, make a happiness, there is smiley face in everywhere that i go...
with new for something that i want to change
Goodbye my good year, see you on the next page ☀
Follow Me
31 December 2013
27 December 2013
...
menangis, entah sampai kapan aku selalu menangis di malam hari. capek, sedih, banyak tugas, kepikiran, aku selalu menyempatkan waktu beberapa jam untuk menangis sebelum tidur. tak usah heran dengan mata sembap di pagi harinya.
aku... aku...
entahlah kata-kata selanjutnya rasanya samar untuk dituliskan.
aku... aku...
entahlah kata-kata selanjutnya rasanya samar untuk dituliskan.
07 December 2013
bisakah (?)
bisakah kau menyempatkan waktu untuk sekedar menekan tombol hijau di handphonemu dengan nomor handphoneku yang memenuhi layar handphonemu dan berbicara entah seberapa banyak patah kata yang memang benar-benar ingin kau ucapkan? mungkin hanya untuk menanyakan kabarku?
atau mengendarai motor kuda jagoan kesayanganmu yang kau kendarai tiap hari menuju kotaku dan berhenti di tepat di depan tempatku singgah dan mengajakku untuk makan bersama di malam itu?
berulang kali aku memintamu. hanya saja mungkin kau belum bisa memahaminya.\
bisakah???
ya. mungkin.
tapi itu mustahil.
ya sudah.
05 December 2013
thankyou
gagal bromo..
thankyou for this jacket <3
meskipun gagal make buat ke bromo
aku akan memakainya di lain waktu, sama kamu pastinya
i love you.
03 December 2013
jatuh yang kemudian bangun
Masih berdiri di angka 5 dan masih akan bertahan selama kita mampu, selama komitmen kita berdua untuk hidup bersama masih berlaku yang aku yakin masa depan berada di tangan kita, hati kita, orang tua kita, dan juga Allah yang Maha Menentukan segalanya pastinya.
Bertahan dengan saling kirim text messages, tanpa ada telepon sekalipun. entah kenapa satu di antara kita berdua tak ada yang bergerak sedikitpun untuk berkomunikasi melalui telepon, minimal untuk mendengarkan suara masing-masing, suara yang menahan rindu karena jarak.
Baru saja aku dijatuhkan, namun dengan cepat aku dibangunkannya kembali. tanpa dia sadar dia telah melakukannya.
sebut saja A itu aku dan D itu dia
A : sayang pasti belum mandi
D : dingin yaang, males mandi hehe
A : yeeek bauuuuk, iiiuuuuuuh
D : hehe babain :p
A : yauda tak biarin kalo gitu, sampe kapan dibiarinnya?
D : sampe kapan lho yaang enaknya? :p
A : lho diseriusin ta?
D : lho kan yg dibiarin akunya yg ngga mandi kan hehe
A : terserah wes, males debat aku
D : hihi yaya sip wes yaang :D sayang emg kalo diajak debat bawaannya emosian nggak asik
A : haha iya maaf yaa, aku habis bete sama temenku juga ini soalnya, hehe
D : aah sayang mah bete terus prasaan ga ada fun fun nya
A : aku speechless lho baca kata2mu
D : hehe aneh2 aja sayang ini hehe
A : iya nyakitin kata2mu
D : hmm kan yaa taulah yg anak komunikasi
A : ya maaf kalo aku nggak pernah buat kamu seneng, maaf aku suka bete, maaf aku nggak ada fun funnya buat kamu, maaf
D : ngga perlu minta maaf kok nggapapa, udah paham aku
A : terus apa yang bikin sayaang sayang sama aku kalo aku kayak gitu? aku nggak asiklah, aku betean lah, aku apalah..
D : hihihi itu mah karna aku cinta sama sayaang
A : ini aku yang bego ato polos sih ya kok nggak paham sama jawabanmu yaang, hihi
aku, yang moody-an, yang betean, yang nggak asik, yang ngambek'an, yang emosian, yang sensitif, yang nggak sabaran, yang....entahlah saking banyaknya sifat burukku
hanya saja, dia...dia begitu memahamiku, SANGAT paham dan SANGAT sabar menghadapiku
entah dari mana dia punya tenaga seekstra itu menghadapiku
dia berhasil membuatku speechless dengan kata-katanya yang aku pikir itu sangat menyakitkan, namun di lain sisi dia juga berhasil membuatku speechless dengan kata-katanya yang membuatku melting karenanya.
kita...yang selalu menyempatkan berpegangan tangan di sela-sela pertemuan singkat yang terjadi tiap weekend.
aku merasa sangat beruntung bisa memilikimu.
i love you.
Bertahan dengan saling kirim text messages, tanpa ada telepon sekalipun. entah kenapa satu di antara kita berdua tak ada yang bergerak sedikitpun untuk berkomunikasi melalui telepon, minimal untuk mendengarkan suara masing-masing, suara yang menahan rindu karena jarak.
Baru saja aku dijatuhkan, namun dengan cepat aku dibangunkannya kembali. tanpa dia sadar dia telah melakukannya.
sebut saja A itu aku dan D itu dia
A : sayang pasti belum mandi
D : dingin yaang, males mandi hehe
A : yeeek bauuuuk, iiiuuuuuuh
D : hehe babain :p
A : yauda tak biarin kalo gitu, sampe kapan dibiarinnya?
D : sampe kapan lho yaang enaknya? :p
A : lho diseriusin ta?
D : lho kan yg dibiarin akunya yg ngga mandi kan hehe
A : terserah wes, males debat aku
D : hihi yaya sip wes yaang :D sayang emg kalo diajak debat bawaannya emosian nggak asik
A : haha iya maaf yaa, aku habis bete sama temenku juga ini soalnya, hehe
D : aah sayang mah bete terus prasaan ga ada fun fun nya
A : aku speechless lho baca kata2mu
D : hehe aneh2 aja sayang ini hehe
A : iya nyakitin kata2mu
D : hmm kan yaa taulah yg anak komunikasi
A : ya maaf kalo aku nggak pernah buat kamu seneng, maaf aku suka bete, maaf aku nggak ada fun funnya buat kamu, maaf
D : ngga perlu minta maaf kok nggapapa, udah paham aku
A : terus apa yang bikin sayaang sayang sama aku kalo aku kayak gitu? aku nggak asiklah, aku betean lah, aku apalah..
D : hihihi itu mah karna aku cinta sama sayaang
A : ini aku yang bego ato polos sih ya kok nggak paham sama jawabanmu yaang, hihi
aku, yang moody-an, yang betean, yang nggak asik, yang ngambek'an, yang emosian, yang sensitif, yang nggak sabaran, yang....entahlah saking banyaknya sifat burukku
hanya saja, dia...dia begitu memahamiku, SANGAT paham dan SANGAT sabar menghadapiku
entah dari mana dia punya tenaga seekstra itu menghadapiku
dia berhasil membuatku speechless dengan kata-katanya yang aku pikir itu sangat menyakitkan, namun di lain sisi dia juga berhasil membuatku speechless dengan kata-katanya yang membuatku melting karenanya.
kita...yang selalu menyempatkan berpegangan tangan di sela-sela pertemuan singkat yang terjadi tiap weekend.
aku merasa sangat beruntung bisa memilikimu.
i love you.
30 November 2013
03 November 2013
hello November :))
new month
new mind
and new kost
hahahahahaha, entah aku harus bahagia atau sedih atau malah biasa aja kembali sekos sendirian, tanpa ada orang lain
hmmm
meskipun pindah kos, tetep aja berantakan
new mind
and new kost
hahahahahaha, entah aku harus bahagia atau sedih atau malah biasa aja kembali sekos sendirian, tanpa ada orang lain
hmmm
meskipun pindah kos, tetep aja berantakan
i wish is still i wish
if there is effort, my wish will be comes true
14 October 2013
kamu; candu
kamu...
entah virus apa yang kamu tebarkan di setiap aliran darah di sekujur tubuhku
otakku tak henti-hentinya memikirkanmu dengan segala khayalan di masa depan yang nantinya akan kujalin bersamamu
terlalu jauh? mungkin
karena aku tak tau lagi harus bagaimana
aku...yang sangat sadar akan kelemahanku, jauh darimu
hingga aku lelah sendiri merindukanmu di antara jarak yang membentang
aku lebih sering bete sendiri, ngambek sendiri ke kamu tanpa alasan yang jelas
itu adalah caraku meluapkan kekesalanku karena rinduku sudah melampaui batas
aku ingin selalu berada di sela-sela jarimu, berjalan di sebelahmu, beriringan
entah kemana kita akan melangkahkan kaki, bersama
sungguh
aku benar-benar tak ingin jauh darimu
dan kuyakin kamu tau akan hal itu.
kamu itu candu, layaknya obat-obatan ter;arang yang kata pemakainya membuat candu
entah virus apa yang kamu tebarkan di setiap aliran darah di sekujur tubuhku
otakku tak henti-hentinya memikirkanmu dengan segala khayalan di masa depan yang nantinya akan kujalin bersamamu
terlalu jauh? mungkin
karena aku tak tau lagi harus bagaimana
aku...yang sangat sadar akan kelemahanku, jauh darimu
hingga aku lelah sendiri merindukanmu di antara jarak yang membentang
aku lebih sering bete sendiri, ngambek sendiri ke kamu tanpa alasan yang jelas
itu adalah caraku meluapkan kekesalanku karena rinduku sudah melampaui batas
aku ingin selalu berada di sela-sela jarimu, berjalan di sebelahmu, beriringan
entah kemana kita akan melangkahkan kaki, bersama
sungguh
aku benar-benar tak ingin jauh darimu
dan kuyakin kamu tau akan hal itu.
kamu itu candu, layaknya obat-obatan ter;arang yang kata pemakainya membuat candu
aku kecanduan kamu.
11 October 2013
soal rasa
kadang semua bisa berubah dengan sendirinya
tak terkecuali soal rasa
meninggikanmu, hingga membuatmu merasa terjatuh seketika
tak ada yang dapat disalahkan
semua berubah begitu saja seolah-olah tak ada tangan-tangan yang turut serta
bukannya aku tak berusaha menjaganya
hanya saja aku tak tau lagi bagaimana cara untuk mempertahankannya
sikapmu, sikapku, kita begitu kontras
namun, aku yakin semua itu akan baik-baik saja
ya! baik-baik saja
aku tak perlu menjadi yang pertama
namun yang paling akhir hingga kau tak tau lagi kemana harus berlabuh kecuali aku
tak terkecuali soal rasa
meninggikanmu, hingga membuatmu merasa terjatuh seketika
tak ada yang dapat disalahkan
semua berubah begitu saja seolah-olah tak ada tangan-tangan yang turut serta
bukannya aku tak berusaha menjaganya
hanya saja aku tak tau lagi bagaimana cara untuk mempertahankannya
sikapmu, sikapku, kita begitu kontras
namun, aku yakin semua itu akan baik-baik saja
ya! baik-baik saja
aku tak perlu menjadi yang pertama
namun yang paling akhir hingga kau tak tau lagi kemana harus berlabuh kecuali aku
loveyou.
10 October 2013
i have a dream :)
siang ini aku menuju EHEF di GrandCity, awalnya aku begitu enggan
untuk pergi, hanya saja daripada nggak ngapa-ngapain di kosan, okelah
aku ikut dengan tiga teman yang lainnya, Inok, Anin, dan Iza ke EHEF
European Higher Education Fair 2013
dan isinya banyak bule dengan booth macem macem universitas dengan
jurusan yang macem macem pula. okelah, aku selalu melirik jurusan yang
berhubungan dengan passion yaitu komunikasi atau paling nggak tentang
art ato fashion, kecuali teknik yang almost of Germany are technic.
aku, yang orangnya nggak pinter speak up kalo inggris hanya bisa
membuntuti Anin dan Inok, sedangkan Iza sibuk mewawancarai salah satu
orang Polandia tentang komunisme perihal tugas Dasar jurnalistik. mulai
dari negara Prancis, Germany, Netherlands, Poland, UK, banyaklah. dan
lucunya mas-mas Poland atraktif banget ngejelasinnya, berjamper maron
dengan tubuhnya yang begitu jangkung hingga membuat kita ndongak. dan
yang paling mengesankan bertemu sosok Sebastian Gries di booth Germany,
lulusan ekonomi, berkacamata, tidak begitu tinggi, rata-rata orang
indonesia, hanya saja kharismanya luar biasa dengan cara bicaranya yang
begitu intelek. aku hanya bisa terpaku menatapnya saat dia menjelaskan
tentang univ Germany. hihi :p
hingga otak mulai beranjak dan berimajinasi bagaimana kalau nantinya
aku menempuh S2 di salah satu negara tersebut, entahlah siapa yang akan
membiayai. hihi.
aku juga punya mimpi. mimpi yang juga layak untuk direalisasikan.
okelah itu mimpi jangka panjang soal UK. namun mimpi jangka pendek saat
ini bagaimana caranya aku bisa student exchange, malaysia, thailand, ato
korea! oke, i’ll try! yes, i can! I CAN!!
Korea, i’ll be there.
05 October 2013
menulis
aku percaya, kalau nggak passion nggak bakal maksimal
ya! sama halnya dengan tugas yang menumpuk di awal, Dasar Jurnalistik.
beberapa tema yang diajukan dengan deadline yang sudah ditentukan. sekarang H-9 hari dari deadline tugas pertama dan H-23 hari untuk tugas kedua. aku sama sekali belum melakukan wawancara dengan tiga narasumber untuk tugas yang pertama. aku begitu bingung menentukan bahasan apa yang layak aku bahas dalam berita kali ini mengenai komunisme. memang, aku suka menulis, hanya saja bukan bidangnya aku menulis berita. akku lebih suka menulis cerita atau mungkin berita yang easy going macam majalah. ya! aku lebih suka topik yang ringan dimana cara penulisannya anak muda banget.
sampai detik ini aku hanya bisa bengong menatap layar laptop yang tak pernah bosan menatapku balik. mencoba menyinkronkan komunisme dengan segelintir memori akademik di otakku. di bagian kecil dari otakku aku menyerah dengan tugas yang satu ini. namun, selalu ada super ego yang bilang "katanya mau ke jurnalis, masa tugas begini doang lembek sih?!" HAHAHA
iya juga sih.
yauda gitu aja.
ya! sama halnya dengan tugas yang menumpuk di awal, Dasar Jurnalistik.
beberapa tema yang diajukan dengan deadline yang sudah ditentukan. sekarang H-9 hari dari deadline tugas pertama dan H-23 hari untuk tugas kedua. aku sama sekali belum melakukan wawancara dengan tiga narasumber untuk tugas yang pertama. aku begitu bingung menentukan bahasan apa yang layak aku bahas dalam berita kali ini mengenai komunisme. memang, aku suka menulis, hanya saja bukan bidangnya aku menulis berita. akku lebih suka menulis cerita atau mungkin berita yang easy going macam majalah. ya! aku lebih suka topik yang ringan dimana cara penulisannya anak muda banget.
sampai detik ini aku hanya bisa bengong menatap layar laptop yang tak pernah bosan menatapku balik. mencoba menyinkronkan komunisme dengan segelintir memori akademik di otakku. di bagian kecil dari otakku aku menyerah dengan tugas yang satu ini. namun, selalu ada super ego yang bilang "katanya mau ke jurnalis, masa tugas begini doang lembek sih?!" HAHAHA
iya juga sih.
yauda gitu aja.
01 October 2013
tragedy
SURABAYA-23 September 2013
Kota ini mulai terasa kejamnya, atau
mungkin hanya sebuah kebetulan? Atau bahkan sebuah keapesan?
Entahlah, aku merasa saat itu dunia
jahat kepadaku.
Hari sudah mulai gelap, aku beranjak
dari kampus menuju kos sweet kos. sebelumnya, aku mampir ke fotokopian untuk
beli sebuah buku sidu guna membuat kalimat commtext.
Hingga akhirnya aku sampai di depan
kos dan membuka pintu pagar. di saat itu juga tiba-tiba ada seorang lelaki
betubuh agak gendut berkulit putih mengendarai sebuah motor cowok semacam
vixion dengan helm merah yang enggan lepas dari kepalanya.
"Mbak bisa minta tolong nggak,
aku kesasar nih. wapo itu dimana ya?"
"Oooh masnya keluar sini aja
terus belok kiri, nah di kanan jalan waponya." aku memperagakan dengan tanganku
"Mmm...boleh pinjem hapenya
nggak mbak? adek aku mogok di daerah sana soalnya."
aku menyodorkan bbku. mas-mas itu
menelepon seseorang yang dibilang adeknya
"Mbak bisa anterin aku nggak
kesana? aku takut nyasar ini, kasian adekku."
tanpa berpikiran negatif, aku
mengantarkannya.
hingga di perempatan lampu merah
wapo, aku menyadari sesuatu yang ganjil.
Mas-mas itu menghilang! ia tak lagi
mengikuti di sebelahku!
dan....bbku raib! aku lupa
memintanya kembali.
berbagai macam umpatan aku desiskan
dari bibirku. air mata yang seharusnya keluar saat itu juga hanya bisa tertahan
dengan bibir terkatup rapat. aku mengumpat diriku sendiri. betapa bodohnya
aku?! semudah itukah aku ditipu?!! aku merasa begitu lemah. sangat lemah.
hingga akhirnya tangisanku pecah
dengan handphone putih yang menempel di telinga dengan seorang wanita yang
turut kecewa di seberang sana, Mama.
"Maafkan aku, Ma."
hanya kata itu yang terlontar lirih
dari bibirku di sela senggukan napasku.
bukan masalah apa bbku hilang,
dicuri
hanya masalah bodohnya aku
mengecewakan mama-papaku.
udah itu aja. aku nggak peduli isi
hapenya, bbmnya, aplikasinya.
hanya saja sebagai anak, aku merasa
nggak ada terima kasinya ke orang tua. udah.
Malam harinya Dilla pulang. aku
nangis, kali ini tangisanku cukup tenang.
dan ternyata pelaku pencurian
menggunakan semacam hipnotis telah merajalela, beberapa teman dilla sudah
menjadi korbannya dengan orang yang sama!
setelah kejadian itu, baru seminggu
kemudian aku berani untuk keluar kosan sendiri malam hari.
trauma. pasti!
take
care,, guys. dunia itu kejam.
14 September 2013
Melamar
begini ya yang namanya cari kerja?
seperti ini ya tes tulis cari kerja?
kayak gini ya interview kerja?
jadi, ceritanya kemarin malam aku ditelepon nomor yang depannya 089, hanya saja saat itu aku nggak sempet buat ngangkat karena sibuk banget evaluasi Commersale 2013 (event Ilmu Komunikasi 2012). aku pikir juga anak-anak commers sendiri yang kebetulan nomornya nggak aku kenal.
and then, malem jam 22.00 sampe jam 22.30 nomor itu telepon lagi. aku mengangkatnya.
"Halo..."
dan ternyata itu dari DetEksi yang nginfoin kalo aku lolos CV terus tes tulis sm interview hari sabtu jam 11 pagi.
Yak, cus!
aku speechless baca beberapa pertanyaan di halaman pertama. aku buntu.
aku jawab sekenanya.
hingga ada satu gambar doraemon dengan pertanyaan. "Kalo ketemu doraemon mau minta apa?"
aku minta pintu ajaib, bukan untuk melihat masa lalu, melainkan aku ingin melihat masa depan.
next
interview. aku memang lemah dalamm hal speak up. jadi dijawab sekenanya aja
pengalaman itu berharga. semoga diterima, Amin o:)
seperti ini ya tes tulis cari kerja?
kayak gini ya interview kerja?
jadi, ceritanya kemarin malam aku ditelepon nomor yang depannya 089, hanya saja saat itu aku nggak sempet buat ngangkat karena sibuk banget evaluasi Commersale 2013 (event Ilmu Komunikasi 2012). aku pikir juga anak-anak commers sendiri yang kebetulan nomornya nggak aku kenal.
and then, malem jam 22.00 sampe jam 22.30 nomor itu telepon lagi. aku mengangkatnya.
"Halo..."
dan ternyata itu dari DetEksi yang nginfoin kalo aku lolos CV terus tes tulis sm interview hari sabtu jam 11 pagi.
Yak, cus!
aku speechless baca beberapa pertanyaan di halaman pertama. aku buntu.
aku jawab sekenanya.
hingga ada satu gambar doraemon dengan pertanyaan. "Kalo ketemu doraemon mau minta apa?"
aku minta pintu ajaib, bukan untuk melihat masa lalu, melainkan aku ingin melihat masa depan.
next
interview. aku memang lemah dalamm hal speak up. jadi dijawab sekenanya aja
pengalaman itu berharga. semoga diterima, Amin o:)
30 August 2013
29 August 2013
(bukan) enggan
lama banget nggak nulis
bukannya enggan
hanya saja aku tak tau apa yang harus aku tuliskan
sudah itu saja.
bukannya enggan
hanya saja aku tak tau apa yang harus aku tuliskan
sudah itu saja.
27 July 2013
badmood
“Heh bro, lo tau nggak sih obat
bete itu apa?”
Eza mengerutkan keningnya. “Bete?”
Aksa menganggukkan kepala. “Iya,,
bete, bad mood. Lo tau nggak apa obatnya? Biar nggak bad mood lagi gitu
maksudnya.”
Eza mengangkat kedua bahunya. “Kenapa
emangnya?”
Aksa menghela napas panjang. “Gue
bingung deh sama Luna. Lo tau banget kan kalo gue itu sayang banget sama dia. Tapi
yang gue heran nih ya, dia hobi banget sama yang namanya bete. Dikit-dikit
bete, apa-apa bete. Lha kan gue jadi bingung kudu gimana. Apalagi kalo ditanya
gue harus gimana dia cuman bisa lempeng dan bilang nggak tau. Bete, kan?” Aksa
membuang napas keras-keras. “Gimana menurut lo? Gue harus apa biar dia nggak
bete terus?”
“Masalah lain kali?”
“Enggak, gue yakin nggak. Gue yakin
ada yang salah sama diri gue sendiri. Tapi gue nggak tau apa itu. Apa mungkin
respon gue ke dia salah ya?”
“Bisa jadi. Respon lo nggak
sesuai sama yang dia harepin.”
Aksa menaikkan sebelah alisnya. “Terus?”
“Dia bete waktu lo sama samaan
dia nggak?”
Aksa berpikir sejenak, kemudian… “Nggak
tuh, dia kalo bete pas gue nggak sama dia.”
“Kalo lo ketemu dia, dia bete
nggak?”
Aksa menggeleng cepat. “Nggak sama sekali. Dia sukanya ketawa mulu kalo sama gue.”
Aksa menggeleng cepat. “Nggak sama sekali. Dia sukanya ketawa mulu kalo sama gue.”
Eza menunjuk-nunjuk ujung hidung
Aksa. “Nah! Itu dia. Dia bete karena nggak ada lo di sampingnya. Bisa jadi,
kan?”
“Masa sih? Kan gue tetep kontakan
sama dia?”
“Nah itu dia! Dia butuh wujud
nyata lo di sebelah dia.”
“Lha kan gue bukan suaminya yang
bakalan selalu di samping dia?”
“Hmmm…” Eza manggut-manggut. “Bisa
jadi dia cemburu sama entah siapa yang ngehabisin waktu sama lo. Lo kan sering
main sama anak-anak, futsal kek apa kek. Dan lo inget dia sering nungguin lo
sampe kelar futsal tengah malem kan? Lo juga inget sampe dia ketiduran kan?”
Aksa manggut-manggut. “Apa bener
itu ya?”
“Bisa jadi.” Tangkas Eza. “Dia
butuh lo.”
“Mana bisa?” Aksa mengernyitkan
dahinya. “Kalo di logika nih ya, gue nggak bisa terusan di samping dia. Gue juga
punya dunia sendiri, temen-temen gue, keluarga gue misalnya.”
“Lo harus punya pengganti lo buat dia.”
“Lo harus punya pengganti lo buat dia.”
“Yang bener? Gue tergantikan
dong?”
“Bukan gitu, maksudnya semacem
permintaan maaf.”
“Gue harus…”
“Kasih apa yang dia suka..”
“Dia suka kalo gue ada di
deketnya, bro..”
“Yang dia pengen, es krim,
coklat, bunga, mungkin?” Eza menepuk bahu Aksa. “Lo harus kasih dia surprise
kecil-kecilan biar dia seneng dan selalu ngerasa ada elo di deket dia.”
“Terus?”
“Ya lo kasih aja ke dia kalo lo
ke rumahnya. Misal lo dateng terus kasih bunga, kan romantis. Lo harus bisa
jadi sosok yang romantis.”
“Apa iya harus gitu? Lo kan tau
sendiri gue bukan tipe yang kayak begitu.”
“Ya lo usaha, pe’a!” Eza menoyor
dahi Aksa.
Aksa manggut-manggut. “Kalo nggak
berhasil gimana?”
“Lo udah nyoba belom?”
“Belom.”
“Nah, jangan bilang nggak
berhasil kalo belom nyoba. Paham?”
Aksa manggut-manggut.
**
Bete. Bad mood.
Aku sering mengalaminya, terutama
sama Rama. Entah aku berasa jahat banget ngebetein dia.
Dan dengan sabarnya dia selalu
bilang “Maaf, aku harus gimana?”
Entah aku yang kurang bersyukur
mendapatkan sosoknya atau bagaimana, hanya saja aku selalu saja bete yang
sebenarnya aku tau penyebabnya.
Aku cemburu.
Ya!
Aku cemburu. Sebenarnya bukan
soal wanita yang lain. Hanya saja aku cemburu kalo dia selalu main sama
teman-temannya yang sebenarnya juga temanku. Aneh? Banget.
Aku iri.
Layaknya hari ini. hari ini aku
dari Surabaya sama Galuh. Entah fantasi harapan macam apa yang membuatku aka
nada sosok Rama yang menungguku di depan rumah Galuh berniat untuk menjemputku.
Akku tau itu tak mungkin terjadi. Rama manusia, dia sama sekali tak bisa tau
apa yang ada di angan orang lain, aku misalnya.
Hanya saja…….aku menginginkan hal
itu. Aku ingin Rama peka. Huf! Bodoh kan aku? Menyuruh seseorang untuk peka
namun entah aku sudah peka atau belum. Bahkan aku pikir aku sama sekali nggak
peka dengan keadaannya sekarang.
Aku : A | Rama : B
A : sori aku lagi bete badai,
daaah
Masih deliver. Aku berharap! Ya! Aku
selalu berharap Rama akan memberikan respon yang membuatku meleleh. Hmm seperti
B : lho… sayang bete kenapa? Maaf
ya sayang dan blablabla
Pada kenyataannya..
B : Yauda kalo gitu, daaaah
sayaaang :*
WHAT?!
Aku terharu, eh salah, aku sedih.
Secara logika, jawabannya memang
tak ada yang salah. Namun secara rasa….bisakah kau memahaminya jauh lebih dalam
apa yang tersirat?
Maafkan aku, sayang.
Subscribe to:
Posts (Atom)