Follow Me

Jangan Menghalangiku! Aku sendiri Tak Tahu Kemana Kakiku Akan Melangkah!

31 December 2013

yes, i wish

this is the end of this year, 2013.

this year..umm...i think it can make different thing that i ever had. start from sipit on vacation malang, some concert, my birthday, and then finally i met someone who i really know, he would be my boy right now with some problem that we can solve it. it's really difficult for me being a LDR-er. although he always go home in weekend, but his time was not always for me. he was too busy with his family, with his everything in his house. but i'm very happy and proud of you, proud of us. yes, we can! six months :))

if everyone make a wish for the next year, i wanna make it too..

- i want to be better person, me and my God
- i want to be better daughter, me and my family with my study too, IPK > 3
- i want to be better in my friendship
- i want to be better girlfriend for my future husband
- i want to be....a lot of things that i wanna be

i wish it will be better, make a happiness, there is smiley face in everywhere that i go...
with new for something that i want to change

Goodbye my good year, see you on the next page ☀
 

27 December 2013

...

menangis, entah sampai kapan aku selalu menangis di malam hari. capek, sedih, banyak tugas, kepikiran, aku selalu menyempatkan waktu beberapa jam untuk menangis sebelum tidur. tak usah heran dengan mata sembap di pagi harinya.
aku... aku...
entahlah kata-kata selanjutnya rasanya samar untuk dituliskan.

07 December 2013

bisakah (?)


bisakah kau menyempatkan waktu untuk sekedar menekan tombol hijau di handphonemu dengan nomor handphoneku yang memenuhi layar handphonemu dan berbicara entah seberapa banyak patah kata yang memang benar-benar ingin kau ucapkan? mungkin hanya untuk menanyakan kabarku?

atau mengendarai motor kuda jagoan kesayanganmu yang kau kendarai tiap hari menuju kotaku dan berhenti di tepat di depan tempatku singgah dan mengajakku untuk makan bersama di malam itu?

berulang kali aku memintamu. hanya saja mungkin kau belum bisa memahaminya.\

bisakah???
ya. mungkin.

tapi itu mustahil.
ya sudah.

05 December 2013

thankyou

gagal bromo..


thankyou for this jacket <3
meskipun gagal make buat ke bromo
aku akan memakainya di lain waktu, sama kamu pastinya
i love you.

03 December 2013

jatuh yang kemudian bangun

Masih berdiri di angka 5 dan masih akan bertahan selama kita mampu, selama komitmen kita berdua untuk hidup bersama masih berlaku yang aku yakin masa depan berada di tangan kita, hati kita, orang tua kita, dan juga Allah yang Maha Menentukan segalanya pastinya.

Bertahan dengan saling kirim text messages, tanpa ada telepon sekalipun. entah kenapa satu di antara kita berdua tak ada yang bergerak sedikitpun untuk berkomunikasi melalui telepon, minimal untuk mendengarkan suara masing-masing, suara yang menahan rindu karena jarak.

Baru saja aku dijatuhkan, namun dengan cepat aku dibangunkannya kembali. tanpa dia sadar dia telah melakukannya.
sebut saja A itu aku dan D itu dia

A : sayang pasti belum mandi
D : dingin yaang, males mandi hehe
A : yeeek bauuuuk, iiiuuuuuuh
D : hehe babain :p
A : yauda tak biarin kalo gitu, sampe kapan dibiarinnya?
D : sampe kapan lho yaang enaknya? :p
A : lho diseriusin ta?
D : lho kan yg dibiarin akunya yg ngga mandi kan hehe
A : terserah wes, males debat aku
D : hihi yaya sip wes yaang :D sayang emg kalo diajak debat bawaannya emosian nggak asik
A : haha iya maaf yaa, aku habis bete sama temenku juga ini soalnya, hehe
D : aah sayang mah bete terus prasaan ga ada fun fun nya
A : aku speechless lho baca kata2mu
D : hehe aneh2 aja sayang ini hehe
A : iya nyakitin kata2mu
D : hmm kan yaa taulah yg anak komunikasi
A : ya maaf kalo aku nggak pernah buat kamu seneng, maaf aku suka bete, maaf aku nggak ada fun funnya buat kamu, maaf
D : ngga perlu minta maaf kok nggapapa, udah paham aku
A : terus apa yang bikin sayaang sayang sama aku kalo aku kayak gitu? aku nggak asiklah, aku betean lah, aku apalah..
D : hihihi itu mah karna aku cinta sama sayaang
A : ini aku yang bego ato polos sih ya kok nggak paham sama jawabanmu yaang, hihi


aku, yang moody-an, yang betean, yang nggak asik, yang ngambek'an, yang emosian, yang sensitif, yang nggak sabaran, yang....entahlah saking banyaknya sifat burukku

hanya saja, dia...dia begitu memahamiku, SANGAT paham dan SANGAT sabar menghadapiku
entah dari  mana dia punya tenaga seekstra itu menghadapiku
dia berhasil membuatku speechless dengan kata-katanya yang aku pikir itu sangat menyakitkan, namun di lain sisi dia juga berhasil membuatku speechless dengan kata-katanya yang membuatku melting karenanya.

kita...yang selalu menyempatkan berpegangan tangan di sela-sela pertemuan singkat yang terjadi tiap weekend.
aku merasa sangat beruntung bisa memilikimu.
i love you.

30 November 2013

#5

nothing special


but.........


i'm very lucky to have you.

03 November 2013

hello November :))

new month
new mind
and new kost

hahahahahaha, entah aku harus bahagia atau sedih atau malah biasa aja kembali sekos sendirian, tanpa ada orang lain
hmmm
meskipun pindah kos, tetep aja berantakan

i wish is still i wish
if there is effort, my wish will be comes true

14 October 2013

kamu; candu

 kamu...

entah virus apa yang kamu tebarkan di setiap aliran darah di sekujur tubuhku
otakku tak henti-hentinya memikirkanmu dengan segala khayalan di masa depan yang nantinya akan kujalin bersamamu
terlalu jauh? mungkin
karena aku tak tau lagi harus bagaimana
aku...yang sangat sadar akan kelemahanku, jauh darimu
hingga aku lelah sendiri merindukanmu di antara jarak yang membentang
aku lebih sering bete sendiri, ngambek sendiri ke kamu tanpa alasan yang jelas
itu adalah caraku meluapkan kekesalanku karena rinduku sudah melampaui batas
aku ingin selalu berada di sela-sela jarimu, berjalan di sebelahmu, beriringan
entah kemana kita akan melangkahkan kaki, bersama

sungguh
aku benar-benar tak ingin jauh darimu
dan kuyakin kamu tau akan hal itu.
 kamu itu candu, layaknya obat-obatan ter;arang yang kata pemakainya membuat candu

aku kecanduan kamu.

11 October 2013

soal rasa

kadang semua bisa berubah dengan sendirinya
tak terkecuali soal rasa
meninggikanmu, hingga membuatmu merasa terjatuh seketika
tak ada yang dapat disalahkan
semua berubah begitu saja seolah-olah tak ada tangan-tangan yang turut serta
bukannya aku tak berusaha menjaganya
hanya saja aku tak tau lagi bagaimana cara untuk mempertahankannya
sikapmu, sikapku, kita begitu kontras
namun, aku yakin semua itu akan baik-baik saja
ya! baik-baik saja
aku tak perlu menjadi yang pertama
namun yang paling akhir hingga kau tak tau lagi kemana harus berlabuh kecuali aku

loveyou.

10 October 2013

i have a dream :)

siang ini aku menuju EHEF di GrandCity, awalnya aku begitu enggan untuk pergi, hanya saja daripada nggak ngapa-ngapain di kosan, okelah aku ikut dengan tiga teman yang lainnya, Inok, Anin, dan Iza ke EHEF European Higher Education Fair 2013

dan isinya banyak bule dengan booth macem macem universitas dengan jurusan yang macem macem pula. okelah, aku selalu melirik jurusan yang berhubungan dengan passion yaitu komunikasi atau paling nggak tentang art ato fashion, kecuali teknik yang almost of Germany are technic.

aku, yang orangnya nggak pinter speak up kalo inggris hanya bisa membuntuti Anin dan Inok, sedangkan Iza sibuk mewawancarai salah satu orang Polandia tentang komunisme perihal tugas Dasar jurnalistik. mulai dari negara Prancis, Germany, Netherlands, Poland, UK, banyaklah. dan lucunya mas-mas Poland atraktif banget ngejelasinnya, berjamper maron dengan tubuhnya yang begitu jangkung hingga membuat kita ndongak. dan yang paling mengesankan bertemu sosok Sebastian Gries di booth Germany, lulusan ekonomi, berkacamata, tidak begitu tinggi, rata-rata orang indonesia, hanya saja kharismanya luar biasa dengan cara bicaranya yang begitu intelek. aku hanya bisa terpaku menatapnya saat dia menjelaskan tentang univ Germany. hihi :p

hingga otak mulai beranjak dan berimajinasi bagaimana kalau nantinya aku menempuh S2 di salah satu negara tersebut, entahlah siapa yang akan membiayai. hihi.

aku juga punya mimpi. mimpi yang juga layak untuk direalisasikan. okelah itu mimpi jangka panjang soal UK. namun mimpi jangka pendek saat ini bagaimana caranya aku bisa student exchange, malaysia, thailand, ato korea! oke, i’ll try! yes, i can! I CAN!!
Korea, i’ll be there.


05 October 2013

menulis

aku percaya, kalau nggak passion nggak bakal maksimal

ya! sama halnya dengan tugas yang menumpuk di awal, Dasar Jurnalistik.
beberapa tema yang diajukan dengan deadline yang sudah ditentukan. sekarang H-9 hari dari deadline tugas pertama dan H-23 hari untuk tugas kedua. aku sama sekali belum melakukan wawancara dengan tiga narasumber untuk tugas yang pertama. aku begitu bingung menentukan bahasan apa yang layak aku bahas dalam berita kali ini mengenai komunisme. memang, aku suka menulis, hanya saja bukan bidangnya aku menulis berita. akku lebih suka menulis cerita atau mungkin berita yang easy going macam majalah. ya! aku lebih suka topik yang ringan dimana cara penulisannya anak muda banget.

sampai detik ini aku hanya bisa bengong menatap layar laptop yang tak pernah bosan menatapku balik. mencoba menyinkronkan komunisme dengan segelintir memori akademik di otakku. di bagian kecil dari otakku aku menyerah dengan tugas yang satu ini. namun, selalu ada super ego yang bilang "katanya mau ke jurnalis, masa tugas begini doang lembek sih?!" HAHAHA
iya juga sih.

yauda gitu aja.

01 October 2013

tragedy



SURABAYA-23 September 2013

Kota ini mulai terasa kejamnya, atau mungkin hanya sebuah kebetulan? Atau bahkan sebuah keapesan?
Entahlah, aku merasa saat itu dunia jahat kepadaku.
Hari sudah mulai gelap, aku beranjak dari kampus menuju kos sweet kos. sebelumnya, aku mampir ke fotokopian untuk beli sebuah buku sidu guna membuat kalimat commtext.
Hingga akhirnya aku sampai di depan kos dan membuka pintu pagar. di saat itu juga tiba-tiba ada seorang lelaki betubuh agak gendut berkulit putih mengendarai sebuah motor cowok semacam vixion dengan helm merah yang enggan lepas dari kepalanya.
"Mbak bisa minta tolong nggak, aku kesasar nih. wapo itu dimana ya?"
"Oooh masnya keluar sini aja terus belok kiri, nah di kanan jalan waponya." aku memperagakan dengan tanganku
"Mmm...boleh pinjem hapenya nggak mbak? adek aku mogok di daerah sana soalnya."
aku menyodorkan bbku. mas-mas itu menelepon seseorang yang dibilang adeknya
"Mbak bisa anterin aku nggak kesana? aku takut nyasar ini, kasian adekku."
tanpa berpikiran negatif, aku mengantarkannya.
hingga di perempatan lampu merah wapo, aku menyadari sesuatu yang ganjil.

Mas-mas itu menghilang! ia tak lagi mengikuti di sebelahku!
dan....bbku raib! aku lupa memintanya kembali.

berbagai macam umpatan aku desiskan dari bibirku. air mata yang seharusnya keluar saat itu juga hanya bisa tertahan dengan bibir terkatup rapat. aku mengumpat diriku sendiri. betapa bodohnya aku?! semudah itukah aku ditipu?!! aku merasa begitu lemah. sangat lemah.

hingga akhirnya tangisanku pecah dengan handphone putih yang menempel di telinga dengan seorang wanita yang turut kecewa di seberang sana, Mama.
"Maafkan aku, Ma."
hanya kata itu yang terlontar lirih dari bibirku di sela senggukan napasku.

bukan masalah apa bbku hilang, dicuri
hanya masalah bodohnya aku mengecewakan mama-papaku.
udah itu aja. aku nggak peduli isi hapenya, bbmnya, aplikasinya.
hanya saja sebagai anak, aku merasa nggak ada terima kasinya ke orang tua. udah.

Malam harinya Dilla pulang. aku nangis, kali ini tangisanku cukup tenang.
dan ternyata pelaku pencurian menggunakan semacam hipnotis telah merajalela, beberapa teman dilla sudah menjadi korbannya dengan orang yang sama!

setelah kejadian itu, baru seminggu kemudian aku berani untuk keluar kosan sendiri malam hari.
trauma. pasti!

take care,, guys. dunia itu kejam.

14 September 2013

Melamar

begini ya yang namanya cari kerja?
seperti ini ya tes tulis cari kerja?
kayak gini ya interview kerja?

jadi, ceritanya kemarin malam aku ditelepon nomor yang depannya 089, hanya saja saat itu aku nggak sempet buat ngangkat karena sibuk banget evaluasi Commersale 2013 (event Ilmu Komunikasi 2012). aku pikir juga anak-anak commers sendiri yang kebetulan nomornya nggak aku kenal.

and then, malem jam 22.00 sampe jam 22.30 nomor itu telepon lagi. aku mengangkatnya.
"Halo..."
dan ternyata itu dari DetEksi yang nginfoin kalo aku lolos CV terus tes tulis sm interview hari sabtu jam 11 pagi.
Yak, cus!

aku speechless baca beberapa pertanyaan di halaman pertama. aku buntu.
aku jawab sekenanya.

hingga ada satu gambar doraemon dengan pertanyaan. "Kalo ketemu doraemon mau minta apa?"
aku minta pintu ajaib, bukan untuk melihat masa lalu, melainkan aku ingin melihat masa depan.

next
interview. aku memang lemah dalamm hal speak up. jadi dijawab sekenanya aja

pengalaman itu berharga. semoga diterima, Amin o:)

30 August 2013

#2


LDR starting...

29 August 2013

(bukan) enggan

lama banget nggak nulis
bukannya enggan
hanya saja aku tak tau apa yang harus aku tuliskan

sudah itu saja.

27 July 2013

badmood




“Heh bro, lo tau nggak sih obat bete itu apa?”

Eza mengerutkan keningnya. “Bete?”

Aksa menganggukkan kepala. “Iya,, bete, bad mood. Lo tau nggak apa obatnya? Biar nggak bad mood lagi gitu maksudnya.”

Eza mengangkat kedua bahunya. “Kenapa emangnya?”

Aksa menghela napas panjang. “Gue bingung deh sama Luna. Lo tau banget kan kalo gue itu sayang banget sama dia. Tapi yang gue heran nih ya, dia hobi banget sama yang namanya bete. Dikit-dikit bete, apa-apa bete. Lha kan gue jadi bingung kudu gimana. Apalagi kalo ditanya gue harus gimana dia cuman bisa lempeng dan bilang nggak tau. Bete, kan?” Aksa membuang napas keras-keras. “Gimana menurut lo? Gue harus apa biar dia nggak bete terus?”

“Masalah lain kali?”

“Enggak, gue yakin nggak. Gue yakin ada yang salah sama diri gue sendiri. Tapi gue nggak tau apa itu. Apa mungkin respon gue ke dia salah ya?”

“Bisa jadi. Respon lo nggak sesuai sama yang dia harepin.”

Aksa menaikkan sebelah alisnya. “Terus?”

“Dia bete waktu lo sama samaan dia nggak?”

Aksa berpikir sejenak, kemudian… “Nggak tuh, dia kalo bete pas gue nggak sama dia.”

“Kalo lo ketemu dia, dia bete nggak?”
Aksa menggeleng cepat. “Nggak sama sekali. Dia sukanya ketawa mulu kalo sama gue.”

Eza menunjuk-nunjuk ujung hidung Aksa. “Nah! Itu dia. Dia bete karena nggak ada lo di sampingnya. Bisa jadi, kan?”

“Masa sih? Kan gue tetep kontakan sama dia?”

“Nah itu dia! Dia butuh wujud nyata lo di sebelah dia.”

“Lha kan gue bukan suaminya yang bakalan selalu di samping dia?”

“Hmmm…” Eza manggut-manggut. “Bisa jadi dia cemburu sama entah siapa yang ngehabisin waktu sama lo. Lo kan sering main sama anak-anak, futsal kek apa kek. Dan lo inget dia sering nungguin lo sampe kelar futsal tengah malem kan? Lo juga inget sampe dia ketiduran kan?”

Aksa manggut-manggut. “Apa bener itu ya?”

“Bisa jadi.” Tangkas Eza. “Dia butuh lo.”

“Mana bisa?” Aksa mengernyitkan dahinya. “Kalo di logika nih ya, gue nggak bisa terusan di samping dia. Gue juga punya dunia sendiri, temen-temen gue, keluarga gue misalnya.”
            “Lo harus punya pengganti lo buat dia.”

“Yang bener? Gue tergantikan dong?”

“Bukan gitu, maksudnya semacem permintaan maaf.”

“Gue harus…”

“Kasih apa yang dia suka..”

“Dia suka kalo gue ada di deketnya, bro..”

“Yang dia pengen, es krim, coklat, bunga, mungkin?” Eza menepuk bahu Aksa. “Lo harus kasih dia surprise kecil-kecilan biar dia seneng dan selalu ngerasa ada elo di deket dia.”

“Terus?”

“Ya lo kasih aja ke dia kalo lo ke rumahnya. Misal lo dateng terus kasih bunga, kan romantis. Lo harus bisa jadi sosok yang romantis.”

“Apa iya harus gitu? Lo kan tau sendiri gue bukan tipe yang kayak begitu.”

“Ya lo usaha, pe’a!” Eza menoyor dahi Aksa.

Aksa manggut-manggut. “Kalo nggak berhasil gimana?”

“Lo udah nyoba belom?”

“Belom.”

“Nah, jangan bilang nggak berhasil kalo belom nyoba. Paham?”

Aksa manggut-manggut.


**

Bete. Bad mood.

Aku sering mengalaminya, terutama sama Rama. Entah aku berasa jahat banget ngebetein dia.
Dan dengan sabarnya dia selalu bilang “Maaf, aku harus gimana?”
Entah aku yang kurang bersyukur mendapatkan sosoknya atau bagaimana, hanya saja aku selalu saja bete yang sebenarnya aku tau penyebabnya.
Aku cemburu.
Ya!
Aku cemburu. Sebenarnya bukan soal wanita yang lain. Hanya saja aku cemburu kalo dia selalu main sama teman-temannya yang sebenarnya juga temanku. Aneh? Banget.
Aku iri.
Layaknya hari ini. hari ini aku dari Surabaya sama Galuh. Entah fantasi harapan macam apa yang membuatku aka nada sosok Rama yang menungguku di depan rumah Galuh berniat untuk menjemputku. Akku tau itu tak mungkin terjadi. Rama manusia, dia sama sekali tak bisa tau apa yang ada di angan orang lain, aku misalnya.
Hanya saja…….aku menginginkan hal itu. Aku ingin Rama peka. Huf! Bodoh kan aku? Menyuruh seseorang untuk peka namun entah aku sudah peka atau belum. Bahkan aku pikir aku sama sekali nggak peka dengan keadaannya sekarang.
Aku : A | Rama : B
A : sori aku lagi bete badai, daaah
Masih deliver. Aku berharap! Ya! Aku selalu berharap Rama akan memberikan respon yang membuatku meleleh. Hmm seperti
B : lho… sayang bete kenapa? Maaf ya sayang dan blablabla
Pada kenyataannya..
B : Yauda kalo gitu, daaaah sayaaang :*
WHAT?!
Aku terharu, eh salah, aku sedih.
Secara logika, jawabannya memang tak ada yang salah. Namun secara rasa….bisakah kau memahaminya jauh lebih dalam apa yang tersirat?


Maafkan aku, sayang.