Follow Me

Jangan Menghalangiku! Aku sendiri Tak Tahu Kemana Kakiku Akan Melangkah!

24 December 2017

new person

kita nggak pernah tau siapa aja yang bakalan dateng di kehidupan kita

kita juga nggak pernah tau seberapa besar tameng kita buat orang-orang yang berdatangan


09 December 2017

lelah dihajar batin

kelelahan ini menguras hati
melenyapkan air mata

aku... merasa tersesat
merasa sekian uluran yang ada belum mampu meredakan

otak terasa tak bekerja selayaknya
entah aduan ini kulayangkan untuk siapa

aku bungkam tak mampu berkata
rasakan lemah inginkan semua tak ada

inginku melawan semesta
mencoba bangkit basmi apa yang ada

namun...
ku lelah dihajar semesta
lelah dihajar batin

09 October 2017

Travel to the World: Singapore! (Day 1)

Hai hai udah bisa ditebak sih postingan kali ini aku bakalan cerita tentang apa. Yap! Singapore!
Ini adalah perjalanan ke luar negeri pertamaku.
Tapi untungnya, aku nggak sendirian. Aku ditemani oleh salah seorang sahabatku, namanya Nikita yang biasa dipanggil Inok sih.

Petualangan pertama kami dimulai dari sebuah DM Instagram Inok tentang TravelFair salah satu maskapai warna oren yang ada di salah satu mall di Surabaya. Nah, tanpa babibu lagi besoknya kami pergi ke mall dan ikutan antre yang makan waktu 2 jam sendiri. Karena saat itu lagi seret banget, jadi kami memutuskan untuk beli tiket berangkat aja. Lumayanlah untuk berangkat dapet tiket 400k. Pilihan tanggalpun jatuh di bulan Oktober, padahal saat itu masih bulan Mei. Bakalan terjadi penantian panjang sih, ah tapi untungnya bukan sebuah penantian yang sia-sia, hehe.

Orang sabar disayang Tuhan.
Sampai juga akhirnya di bulan Oktober, tepatnya tanggal 6, hari Jumat. Segala rundown dan keperluan sudah kami siapkan untuk 3 hari 2 malam di Singapore.

#DAY 1

Berangkat dari Gresik naik Damri jam 10 pagi, sedangkan jadwal terbaang pesawat pukul 13.40. Saking excitednya, aku mulai membayangkan apa-apa saja yang bakalan ada di Singapore. Sesampainya di bandara Juanda Terminal 1, aku harus lanjut lagi dengan free shuttle bus menuju Terminal 2 karena penerbangan internasional ada di Terminal 2. Sebelum masuk ke bandara, aku menghentikan langkah tepat di sebuah LCD kecil yang menunjukkan jadwal penerbangan. Dan ternyata..... penerbangan ke Singapore jam 13.40 delay menjadi pukul 16.10. Deg! delay. Langsung lemes karena bakalan nunggu 2 jam lebih di bandara.

Makan dulu, sholat dulu, ngerumpi dulu sampe nggak kerasa akhirnya berangkat.

Sesampainya di Changi langsung amaze gitu sama bandaranya yang rame banget.
Selanjutnya, kami berburu STP (Singapore Tourist Pass) untuk 3 hari dengan harga $30, dan nanti bisa kalian refund dengan uang sebesar $10. Tapi kalo aku sih disimpen aja buat kenang-kenangan, hehe.
Oh ya, jangan lupa untuk bisa sampai sini kalian harus ke melalui pengecekan imigrasi terlebih dahulu ya, lalu menuju T2 menggunakan skytrain.
Kalau pake STP mudah banget tinggal tap sana sini (Bus, MRT, dan LRT) kemanapun nggak pake bayar, hanya saja maksimal pemakaian selama 3 hari.

Dari MRT Changi, kamipun pergi ke arah Bugis karena hostel kami berada di daerah Bugis. Kami memutuskan untuk menginap di Hawaii Hostel (budget hostel banget) karena kami menginap untuk 2 malam dengan harga 600k. Sangat terjangkau bagi para traveler yang hanya perlu tempat tidur setelah seharian jalan-jalan.
Akses menuju hotel ini sangat mudah. Apabila kalian dari MRT Changi, kalian perlu transit 1 kali di Tanah Merah, kemudian menaiki MRT ke arah stasiun Rochor (Downtown Line). Setelah exit Rochor, kalian hanya perlu berjalan ke arah kanan melalui Burlington Square dan gedung Lasalle di ujuang jalan, kemudian belok kiri kemudian ke kanan, tepat di depan Ibis Hotel di Jalan Bencolen St. Setelah sampai hostel kami bergegas untuk membeli simcard dan makan malam. Kami memilih berhenti di Sevel yang ada di seberang Hostel. Kami membeli simcard StarHub seharga $15 berisi 15GB yang udah diregistrasikan oleh pihak Sevel. Lumayan kan bisa download-download drama buat stok, hahaha.

Perut udah keroncongan, jam menunjukkan pukul 10 malam, kami memilih makan di Makansutra Glutton Bay. Kami naik MRT Bugis dan turun di MRT City Hall. Kemudian berjalan kaki melalui Mall ke arah Esplanade Theatre dan Makansutra Glutton Bay ada di kanan jalan. Karena bingung mau makan apa, akhirnya milih Satay Gado. Isinya lontong tahu tempe kentang dan telur, tapi bumbunya pake bumbu sate dengan dua tusuk sate di pinggirnya, pake kerupuk pelangi.
 Kalau udah sampe sini, sayang rasanya kalau nggak berjalan sebentar ke arah danau, eh sebenernya gatau juga sih ini disebutnya danau ato bukan, hehe. Lumayanlah bisa foto concert jungle yang Marina Bay Sands dan yang lainnya.

Oh ya, buat pengalaman aja sih, selepas jam 12 malam, kebanyakan bus sm MRT udah off service karena kebetulan Jum'at masih itungan weekday. Jadi, karena kami berdua keenakan mantengin city lights dan kurang paham sama rute busway, mau nggak mau kami berduapun berjalan kaki. Ya! Jalan kaki cuy sekitar 1.8 km. Hahahaha kami menertawai diri sendiri sambil jalan. Tapi seru sih sambil ngeliatin lampu-lampu dan gedung-gedung pencakar langit yang beda banget dari Indonesia.

to be continue...

05 October 2017

Pengalaman Tes Kerja Trans7

Kali ini aku mau share pengalaman aku ikut tes kerja di Trans 7

Jadi ceritanya di bulan Februari 2017 aku udah ikutan Psikotest Trans7, applynya waktu itu lewat webnya http://www.trans7.co.id/career/ ambil posisi Digital Media dan pengumumannya hanya butuh waktu sekitar 3 hari. Oh ya, ini tesnya di Menara Bank Mega Lt. 3 di Jakarta Selatan. So, untuk kalian yang dari luar kota pengen kerja di sini be ready ya.

Setelah lolos psikotest, tahap berikutnya adalah interview HRD... karena berhalangan hadir, aku apply ulang di bulan July untuk posisi Production Assistant. Kali ini aku apply lewat email.

25 July 2017

Undangan untuk ikut Psikotest dikabarkan via SMS H-1. Psikotest sendiri dilakukan di ballroom, Menara Bank Mega Lt. 3. Kira-kira saat itu ada 100 orang yang dateng. Untuk psikotest sendiri, tidak terlalu sulit, ada tes wartegg, gambar pohon, dan gambar manusia. juga tes kepribadian yang Most dan Less, waktu psikotest yang dulu pake pauli, tapi kali ini nggak pake.

hasil akan diumumkan maksimal 2 minggu.

27 July 2017

Nggak sampai 2 minggu, aku di SMS pihak HRD Trans7 untuk interview HRD. lagi-lagi ke Jakarta. Sebelum mulai interview, aku dan 3 orang lainnya mengerjakan tes papikostik terlebih dahulu. Itu testnya seperti memilih salah satu penyataan yang kamu banget dari 2 pernyataan. seperti itu. Baru selanjutnya interview HRD. Interview HRD cukup santai, pertanyaan hanya seputar kegiatan saat ini, kegiatan saat kuliah, soal hobi, dan lainnya yang berkaitan dengan diri kalian.

hasil akan diumumkan maksimal 2 minggu.

20 September 2017

Sebenernya aku udah lupa soal rekrutmen Trans7 yang dibilang cukup lama, sekitaar hampir 2 bulan. tapi entah kenapa semalam dapet telfon dari HRD untuk interview user. Ternyata interview user kali ini dengan divisi produksi, bukan news seperti yang aku pengin. Di tahap ini ada 2 orang lainnya. Kami diinterview oleh dua orang, Pak Bugie dan Bu Mita. Masuk ke salah satu ruangan satu-satu. aku ada di urutan kedua. Untuk interview User kali ini tetap di Menara Bank Mega ya, tapi di Lt. 22.

Ditanya apa aja sih?
Pertama jelas memperkenalkan diri. Kemudian Pak Bugie dan Bu Mita bertanya secara bergantian. tentang magang yang kebetulan aku magang di NET, tanya tentang ngapain aja saat magang. Tanya juga tentang hobiku yang menulis, tulisan macam apa. Tanya tentang kamera karena aku menyantumkan skill bisa operasikan DSLR. juga tentang sosial media, youtube. Ditanya seberapa sering aku akses youtube, nonton apa aja, gimana downloadnya, macem kayak gitu. Terus juga ditanya kalau jadi PA maunya di program yang kayak gimana. Nggak begitu sulit kan? Jawab aja sesuai dengan apa yang kalian tahu dan kalian inginkan. Interview berlangsung sekitar 30 - 45 menit. Usernya enjoy banget kok, nyantai. Cuman tergantung aja kalian lagi hoki ato enggak, soalnya temen yang diinterview sebelum aku ditanyain soal teori-teori juga, hehe. Jadi tiap orang bisa beda-beda pertanyaannya.

hasil akan diumumkan maksimal 2 minggu.

4 Oktober 2017

2 minggupun berlalu, akhirnya sore kemarin dikabarin kalau lolos ke tahap selanjutnya yaitu Interview Direktur Produksi. Interview ini dilakukan pukul 17.30 di Menara Bank Mega Lt. 10 dengan membawa portofolio. Ada 5 orang yang diinterview kali ini. 2 di posisi Set Desainer, 3 di posisi Production Assistant. Sebelum interview dimulai kami di briefing dengan HRD bahwa nanti akan diinterview oleh Direktur Produksi yang bernama Pak Andi, dan interview dalam bentuk panel. Jadi kami berlima masuk secara bersama-sama namun tetap ditanya satu persatu secara bergantian.

Ruanganpun cukup sunyi setelah Pak Andi dan dua orang lainnya masuk. Suasana tegangpun terasa. Ya gimana nggak tegang kalo yang ada di hadapan ini seorang direktur? Beliau nggak pakai memperkenalkan diri. Pertanyaan pembuka yaitu "Kenapa Trans7?" Kamipun langsung menjawab secara bergantian.

Kemudian beliau mengambil berkas-berkas kami secara bergantian. Kebetulan yang diambil pertama anak PA ditanya sesuai dengan berkas, Interview ditanya secara acak. Aku ada di urutan ke empat. Pak Andi bertanya seputar tulisan yang aku berikan kepada beliau yang menjadi portofolioku. Tak banyak yang ditanya, hanya asal daerahku, soal tulisan, dan soal kuliah. Saking sedikitnya aku jadi merasa kecil kemungkinan akan lolos karena nggak ditanya sebanyak anak yang lain.

Setelah semua selesai ditanya, kami berlimapun meninggalkan ruangan dengan bersalaman. Aku yang berada di urutan terakhir keluar ruangan, Pak Andi tiba-tiba memanggil dan bertanya, "Yen Yen, kamu bisa ngaji?"
Akupun tersenyum dan menjawab, "Bisa Pak, masa nggak bisa ngaji" :)))

hasil akan diumumkan maksimal 2 minggu.




Oke, kita tunggu saja bagaimana hasilnya.
Fighting! :)




hai, biar tau keseruannya, laangsung check this out yaaa
 https://okaannisa.blogspot.com/2019/10/pengalaman-jadi-broadcaster.html?m=1

20 August 2017

you need to worry

you need to worry about your life, sometimes...

20 July 2017

Sepenggal rindu

Sampai.

Aku memasukkan ponsel ke saku usai mengirimkan sebuah pesan singkat yang hanya berisikan sepatah kata. Selanjutnya aku hanya bisa celingukan kanan kiri sembari memangku helm retro.

Menunggu.
Ya, ini sudah kesekian kalinya aku menunggu kedatanganmu. Layaknya ojek online, hehe.

Dari sudut mataku aku mampu mendeteksi kedatanganmu. Aku sumringah, tersenyum lebar. Dan tak akan pernah bosan untuk seribu tahun lamanya. Aku suka.

Hanya saja...
saat ini mungkin kejadian itu hanya sebatas angan yang entah kapan akan kembali terjadi.

mungkin ini sepenggal rindu yang tersisa.

01 June 2017

wait.

sedang tidak sabar menunggu datangnya bulan Oktober 😊

01 May 2017

Pesan Singkat

aku mengatasi keadaan yg sepi dengam ngereply beberapa instastory following. entah itu sebenrnya ngga kenal jd kenal. temen yg pernah deket. temen deket. siapapun itu. dan berharap berkelanjutan untuk ngobrol penghilang jenuh.

ah tapi itu sesaat.
iya, kemudian hilang

sepintas.

14 April 2017

ah sedih yang bertubi.

ini.... adalah puncak dari kemarahan, kekecewaan, dan juga kesedihan yang menggerogoti hati selama ini

sepi
ngerti nggak sih?!

ketika orang orang yang kamu percaya, yang kamu sudah berikan apa yg udh kamu berikan semampumu tapi kemudian hilang perlahan? mereka mundur serentak, entah kemana.

tak tercium lagi baunya.

lambat laun seakan... ah sudahlah, kalian semua tak perlu lagi muncul di hadapanku, aku enggan, entahlah, aku lelah dengan apa yg berjalan beriringan dengan waktu.

pergilah
pergilah, kalian

aku bisa kok sendiri.

03 April 2017

muak.

aku muak dengan apa yang dapat aku lihat dalam insta-story yang menampilkan situasi senada
iya, aku tak suka
aku mulai muak dengan kalian

perlahan mundur
enggan mendengar apapun yg berkaitan dengan kalian

haha. sungguh menyebalkan.

bhay.

29 March 2017

Pengalaman Magang di NET. :)))

Siapa sih yang nggak tahu NET TV?
Salah satu stasiun TV swasta yang baru seumur jagung tapi program-programnya udah nggak karuan kerennya! TOP Banget!

Jadi.... aku berniat magang di NET. karena ada mata kuliah wajib untuk magang di tempat yang berkaitan dengan jurusanku, Ilmu Komunikasi. Ya! karena memang pengin banget kerja di TV, jadilah aku mengirimkan surat yang berisi proposal, surat pengantar kampus dan juga CV via pos. harap - harap cemas karena nggak tahu bakalan sampai ke tangan yang benar ato enggak.

Kemudian, semua berawal dari tanggal 4 Desember 2014 lalu. ketika itu dengan segenap niat dan tekad yang kuat aku memberanikan diri untuk mengirim pesan singkat elektronik ke salah satu alamat email program acara news setelah usai mengirimkan berkas print out via pos. lewat email ini berniat untuk memastikan bahwa berkasku benar sampai atau tidak sejak seminggu lalu. aku berbalas pesan melalui rangkaian kata dalam internet yang kulayangkan pada mimin dunia maya yang bertugas mengelola email tersebut. hingga pada akhirnya tanggal 23 Desember 2014admin memberikan nomor ponsel produser NET. "Nanti SMS ke produser blablabla"

keyh. akhirnya aku diberikan kesempatan untuk ikut tes wawacara setelah berbalas email dan attach proposal serta CV. aku memilih tanggal 26 Des karena lebih cepat lebih baik. terbanglah aku dengan kakak perempuanku menuju ibu kota. seumur hidupku 20 tahun ini, aku baru pertama kalinya naik pesawat ya saat itu tanggal 25 Desember di umurku yang ke 20 tahun semester 5. hahaha ndesit kan aku? (maaf udik, ehe). so, langit yang gelap (karena saat itu malam) tak cukup menarik perhatianku mendongak ke jendela. aku sama sekali tak menyiapkan apapun soal wawancara, meskipun sebenarnya aku takut maksimal, hal yang paling bergemuruh di otakku hanya satu pertanyaan yang dilontarkan esok sesuai dengan pangalaman-pengalaman lalu saat wawancara organisasi yaitu "Sebutkan apa kelebihan dan kekuranganmu" yap. cukup menyita waktu dan tenaga untuk memikirkan jawaban dari hal tersebut.

pagipun tiba. hotel yang kusinggahi tak jauh dari kantor. celana kain hitam dipadu dengan atasan pastel jadi andalan. niatnya sih biar produser kesengsem gitu deh. ehek. saat memasuki kantor, hatiku hanya dapat bergumam SUMPAH SUMPAH SUMPAAAHH AKU SEKARANG MASUK KANTORNYA NET? damn! fix! aku ndesit. mata ini hanya dapat berbinar dan terperangah masih nggak nyangka bisa ada di kantor broadcast yang... hmm... wanna be here forever, please? ahahaha bodo amat. sejujurnya ini juga pertama kalinya aku menginjakkan kaki di Jakarta. ini karena memang sebelum-sebelumnya sama sekali tak ada kepentingan untuk datang menjajaki ibu kota.

lumayan lama menunggu instruksi dari produser hingga akhirnya aku tepat berada di lobby kantor NET. iya NET. yang lagi naik daun berkat mas Wishnutama. sampai pada akhirnya produser itu menghampiriku "Halo, Thomas" ujarnya. yap. dapat diduga orang yang baru saja menyalamiku ini adalah sosok Mas-Mas bukan Pak-Pak. wajahnya lucu. sepertinya keturunan etnis sebelah. doi menyuruhku masuk ke kantor. bisa dilihat namanya kantor jurnalis ya kubikelnya banyak, tapi bersih, nggak kayak bayanganku yang bakalan banyak kertas berserakan. btw sebelum giliranku ada yang lain yang masih di interview, sehingga harus menunggu sambil diajak ngobrol Angie Ang (news anchor NET.). btw aku baru tahu waktu itu kalo Angie Ang itu news anchor-nya, soalnya nggak seberapa suka mantengin news-nya TV, hehe :"

giliranku.
doi ngejelasin panjang lebar soal sistematis kalo mo magang di kantor kece badai ini. nantinya ngapain aja, nanya kuliah, kelengkapan proposal magang lalalayeyeyeye. otakku masih fokus mencari jawaban soal pertanyaan yang kutakutkan yang udah aku jelasin sebelumnya. sampai doi nyuruh aku buat ngeresume berita, sepertinya ngetest kalo aku cukup paham dengan struktur berita. and then done! what? cuman setengah jam doang. pertanyaan yang kutakutkanpun tak dilontarkan. ada sedikit rasa bersalah juga soal biaya transport yang aduhai dengan 30 menit interview. oh men maafkan daku kakak. pengumuman selanjutnya akan dikabarin via sms karena doi kudu rundingan dulu sama tim.

dua hari selanjutnya, doi ngasih kesempatan buat aku magang di NET. tepatnya di divisi news  NET. 10. aku kegirangan. senyum-senyum sendiri. sumringah. YEAH. AKU KE JAKARTA! sumpah alay berasa dapet golden tiket di ajang kompetisi nyanyi. dengan cepatnya aku menghubungi salah satu temanku yang rumornya dia melamar magang di salah satu maskapai di Jakarta. and then, meskipun dia nggak jadi di maskapai tapi dia jadi di BUMN di Jakpus tapi mulai bulan Februari. KEYH! I GOT A FRIEND! fix. aku bahagia kayak terbang bareng paus raksasa ditemenin awan nan pelangi yang menghiasi birunya bumi.

---

OK, jadi magang ini dimulai tanggal 12 Januari 2015

hari pertama ke kantor berasa failed banget. hujan! nebeng mbak kos, namanya mbak Alfi, naik motor karena doi kerja di Pangsud. alhasil aku pake jas ujan biru two pieces. karena nggak searah banget dan takut macet aku diturunin di gerbang Mega Kuningan dan itu harus jalan sekitar 10 menit untuk sampe the real kantor. ok. aku jalan kaki (masih berbalutkan jas ujan). aku mikir, ga mungkin kan aku sampe lobi kantor masih jas ujan gini, gembel deh. ok, di tengah perjalanan jalanku aku lepas deh jas ujannya terus pake payung, dan fix aku kebasahan. sialan :( padahal niat kece pertama kali ke kantor.
kenalan. ada yang namanya Tria (anak UIN Jkt 2011 udah dapet 1 minggu magang) sama Ima (Unhas 2012 bru masuk magang barengan sama aku).
hari pertama do nothing banget, cuman nunggu HRD dateng agak sorean buat psikotest dulu karena kemarin ngeskip tes psikotest, jadi psikotest dilaksanain pas udah masuk magang. super khan? tes psikotest-nya biasa sih cuman kepribadian gitu sama ngisi biodata, udah. setelah itu hasil keluar dan langsung di-interpretasikan sama produser, Mas Thomas, ke aku dan Ima. dijabarin tuh kepribadian masing-masing, positif negatifnya.
--
Magang ini berlangsung selama 2 bulan dengan sistem rolling jobdesc dalam satu program. Sesuai kesepakatan, aku dan Ima akan mengisi untuk NET. CJ dulu dalam satu bulan pertama. dan yang megang yaitu produser Adrian, biasa kupanggil Mas Ad. Jadi dalam waktu satu bulan pertama aku masuk kerja 12 to 7 pm.

Ngapain aja?
Resume berita.
jadi kalo kalian tahu NET. CJ (Citizen Journalism), kan yang ngirim warga mana aja tuh ngirim berita dengan berbagai kategori seperti kuliner, bisnis, public affair, wisata, moment, dan masih banyak lagi. nah, tugasku dan Ima yang me-resume naskah yang dikirim oleh para peng-upload sebelum akhirnya di-publish oleh produser untuk naik ke webnya NET. CJ. www.netcj.co.id

Gitu doang??????
Ya! awalnya aku dan Ima ngerasa 'Gitu doang??'
eeiiiiitttssss.......
jangan salaaaaaaah...... yang ngirim banyaaaaaaakkkkk bangeeeeet kalo emang lagi rame, kami berdua bagi tugas. 2 jam bisa nggak berhenti buat resume karena juga harus ngamatin video yang dikirim sesuai ato engga nih sama naskah, gitu. Yaaa.... sambil istirahat dikit-dikitlah pas waktu sholat, heheu.
Oh ya, selain nge-resume berita, Mas Thomas ngasih tugas ke aku buat cari quote yang nantinya akan di post di Twitter NET. CJ setiap jam 6 pagi, jadi di set gitu pake app. Nah, challenging banget tuh cari quote yang memotivasi orang banyak untuk mengawali hari. itung-itung juga buat nambah follower, ditarget juga akunya. untunglah dari 18.2K jadi 19.3K selama 2 minggu. Kalo tugas dari Mas Adrian, laporan soal Twitter, progres followers, yang retweet sampe prediksi follower gitu pake grafik terus dijelasin secara personal ke Mas Adrian.
Oh ya, soal Twitter, aku juga harus ngepost berita yang udah ada di youtube di channel Official NET. News yang NET. CJ ke Twitter, jadi di promote gitu biar pada nonton juga di youtube. Seru.
Karena di bulan pertama ini cukup nyantai dan bisa mantengin sunset tiap hari kalo lagi cerah. kalo udah mulai malem kadang aku dan Ima dengan senang hati mendengarkan curhatan Mas Adrian, produser yang banyak galaunya dan hobi banget cerita mellow. ah kangen.
Mas Ad lg mood diajakin selfie, haha :))
lagi nunggu senja barengan Ima - Mas Ad

 Satu bulanpun berlalu.
Awal bulan Februari udah kena rolling. jadi schedule-nya 2 minggu bantu On-Air, 1 minggu ikut liputan, 1 minggu bikin CJ. Nah, karena Mas Firza (sepertinya) lupa, jadinya aku bantu On-Air cuman 1 minggu doang haha.

Bantu On-Air ngapain sih?
Ini nih, yang kudu standby di kantor jam 6 pagi. Zupperr!
bantu Mbak Agnes (Production Assistant) buat download-in video yang bakalan tayang. terus ingest video yang re-run, mastiin naskah dari produser kecetak di print meja PA, terus cari orang buat Voice Over berita, nyetorin naskah yang udah di VO ke Editor. begitu alurnya.
ribet? iya. tapi asik kok. nggak kerasa aja kerjanya.
Terus kalo udah On-Air nih jam 10 pagi. anak magang kerjaannya Live Tweet di Twitter NET. CJ. jadi ya update berita apa yang lagi ditayangin gitu.
begitu selama 1 minggu.

Ikut Liputan ngapain sih?
kebetulan aku ikut liputan bareng Mbak Agnes dan Mas Bule (Jafriyal) tentang parkir meter di Jakarta yang baru diterapin pertama di Jalan Sabang.
ngebantuin cari orang yang sekiranya bisa kasih soundbite. milih-milih gitu. aku bagian yang ngecegah tuh orang buat minta waktunya, Mbak Agnes yang nanyain. terus pindah tempat ke Gading. terus ke DisHub apa ya, lupa-lupa inget heheu.


Bikin CJ ngapain sih?
Nah ini nih tugas akhir dari magang. Bikin liputan sendiri, alias jadi Citizen Journlist-nya Jakarta. sempet bingung banget mau ngeliput apaan karena masih newbie di Jakarta kan. hmmm.... mengikuti cara para reporter, akupun riset di Google mengenai public affair yang sekiranya masih kurang diperhatikan. eh ketemu deh, soal taman sama transjakarta. Karena aku berada di bawah bimbingan Mas Adrian, aku disuruh bikin 3 liputan meskipun sebenernya cuman 2 kalo kata Mas Thomas.

Yha.... begitulah magangnyaaaah....

karena usai aku magang ada rolling crew, jadiiii...... kita semua karaokean
kebetulan rumornya tim NET. 10 ini tim paling OKE

Tim NET. 10
Tetiba aku sungguh rindu kala itu.


ah waktu.....

paling engga aku dikembalikan pada masa NET. CJ Camp 2.0  :) 

Thank you for read my great experience!

01 March 2017

Tak Ada Hujan Malam Ini

sesekali suara jangkrik beradu
hempasan jarum jatuhpun terdengar
dentuman nadi merasuk telinga
anginpun tak menyapa

sepi...
tak ada rintikan semesta kali ini
hanya diam hening membisu
tak secuilpun paham apa yang di logika

lelahku dihajar rindu
terpenjara oleh rasa
hanya hujan yang kupinta
luruhkan segala rasa

27 February 2017

have no friends (?)

mungkin aku lelah menjadi teman yang baik
ah... tapi apa iya selama ini aku uda jadi teman yang baik?

kalo sering antar jemput temen uda bisa dibilang temen yg baik sih aku oke
kalo ngajakin main duluan uda bisa dibilang temen baik sih sepertinya aku juga oke
kalo ngajakin jogging biar sehat bareng uda bisa dibilang temen yg baik aku juga masih oke
kalo mau ngedengerin curhatan temen uda bisa dibilang temen yang baik aku cukup listener orangnya
kalo selalu bales chat dan end-conversationnya di aku uda bisa dibilang temen yang baik sih uda keseringan
kalo bayarin snack temen grgr kalah game uda bisa dibilang temen yg baik sih ya okelaah
kalo chat duluan nanyain kabar ke temen uda dibilang temen baik hmm sedikit okelah
kalo......
kalo apalagi sih?

apa iya temenan itu harus simbiosis mutualisme? meskipun tanpa sadar harusnya seperti itu secara ngga langsung

mungkin akhir-akhir ini aku ngerasa kayak "kemana kalian?", "ah mungkin sibuk", "ah mungkin lupa", "mungkin uda asik sm temen barunya", "ato mungkin aku uda nggak asik di mata mereka?"

uda 10x++++ kali ya sekian bulan keluar masuk mall meskipun cuman jajan, window shopping, nyoba baju, liat koleksi makeup, nyoba sepatu, makan yg dipengen....itu... sendirian. iya, sendirian. TP GM GC PAKUCI CIWO MARVELL ATOM LENMARC DELTA ROYAL. sendirian semua dibabat.

entahlah kadang barengan juga ribet. tapi kalo ga ada barengnya berasa sedih ngenes gitu have no friend banget.

ya emang sih masih nganggur. sedangkan yang lain mungkin udah ada kesibukan masing-masing sama kehidupannya. akunya aja yang masih gini gini. dan.. karena keseringan kek gitu jadinya yah ansos banget. ada yg ngajakin kemana malah ditolak, cari alasan yg lain biar ngga bisa ikutan. dasar.

kenapa sih aku ini?
entahlah.
mungkin aku lelah.

28 January 2017

Candu Drama Korea

HAHAHAHAHAHAHA
aku punya satu teman yang suka banget sama Korea entah itu dramanya ato musiknya
namanya Nikita. Dan nih anak suka nyelipin bahasa Korea kalo ngomong, joget-joget nggak jelas dan ngomongin OppaOppa yang namanya sungguh asing.

Drama Korea. nggak asing sih sebenernya. Terlebih, waktu kecil aku sempet ngikutin Meteor Garden meskipun itu garapan China bukan Korea. dan paling suka sama Ken. setelah itu suka juga sama drama China Silence. abis gitu baru deh Full House yang main Rain, terus ngikutin Boys Before Flower yang ada GuJunPyo sama KimBum. Hahahaha. lanjut lagi ya My Fair Lady. Udah. terus nggak ada lagi di TV. Inget banget dulu yang nayangin beginian channel yang ada naga terbangnya, Indosiar.

sampe pada akhirnya tahun 2015 ketika aku minta copy film ke teman magang, Ima, eh aku dikasih drama korea, Pinocchio judulnya. Tapi aku nggak gegabah buru-buru ngeliat drama korea itu karena aku pikir bakalan memakan waktu yang panjang untuk menontonnya. Dan aku baru menyempatkan untuk nonton di liburan semester tahun 2016. See? satu tahun setelah dikasih. dan kebetulan Pinocchio ini ceritanya tentang jurnalis gitu, jadi aku langsung kepincut. Apalagi Oppanya so cute gitu namya Lee Jong Suk.
scene favorit di Pinocchio, bikin senyum sendiri
Sudah. abis gitu masih sempet nonton Descendent of The Sun tahun 2016 karena lagi happening aja sih jadi nonton, itupun karena mumpung ada file dari temennya kakak. sampai pada akhirnya sejak bulan Desember lagi aku mengisi waktu luangku dengan nonton drama (HAHAHA). berkat site yang dikasih Dea, gomawo. yang pertama kali aku search adalah drama yang ada Lee Jong Suk-nya. Dan mendaratlah aku di W-Two World. Ceritanya fantasi sih, ngayal banget. awalnya aku nggak suka sama cerita yang terlalu khayal. eh tapi makin ke sini kok bagus ya, ceritanya fresh. karena unik, nyambung antara cerita soal komik sama apa yang ada di dunia nyata, jadi menarik. rekomen banget!

scene favorit di W-Two World, tapi bikin mewek
Terus, setelah kelar lanjut nonton Doctor Stranger. Ceritanya tentang dokter gitu deh, dan yang main masih Lee Jong Suk. Bagus, menarik ceritanya. Terutama aku jadi ngeh soal dokter yang ngoperasi pasien gitu sih. Karena di drama itu ditunjukin dengan jelas gimana cara ngoperasi, ngebelah badan, ngejahit, dan sebagainya.

Lanjut, karena males liat Lee Jong Suk di drama-drama yang jadul abis, kayak School 2013 sama I Hear Your Voice, aku beralih buat ngesearch Park Shin Hye, lawan mainnya Jong Suk di Pinocchio. dan mendaratlah aku di The Heirs.
Setelah di The Heirs, karena yang main ada Lee Min Ho sama Kim Woo Bin. dan kebetulan The Legend of The Blue Sea-nya Min Ho lagi On Going, jadi aku milih buat tracking si Woo Bin di Uncontrollably Fond, main bareng Suzy.
abis gitu The Legend Of The Blue Sea.

Sampe akhirnya nonton Goblin deh.

hmmm dalam 2 bulan bisa menghabiskan 6 judul drama korea, yang per drama punya 16-20 episode. wth, sebegitu nganggurnya aku. wkwkwk.

ini nulisnya belom kelar. ntik kulanjut lagi yhaaa, heheu

07 January 2017

sebait rasa

hingga akhirnya aku ada pada masa memilih unuk berhenti pada obsesi yang sebelumnya, terdengar sampah memang.
namun setelah dipikir kembali, aku merasa tak pantas diri untuk ada seterusnya di tengah hubungan dengan setitik rasa ini.
aku diam, mungkin kamu juga.
kamu sibuk bekerja, aku sibuk memendam dan mencoba lupakan.
selamat malam, kamu/
aku hanya akan ada jika kau minta, tanpa pedulikan apa yang aku inginkan.

04 January 2017

that things

can you share your smile to me? because i want to :)

03 January 2017

kadang ada, kadang tidak

"mana ada sih cowo-cewe yang bisa bertahan dengan label 'sahabat' (doang) dalam waktu yang sangat lama?"

i doubt it
aku belum tahu harus mengelaknya atau setuju dengan kalimat itu.
namun sepertinya itu bukan sebuah pertanyaan, melainkan sebuah jawaban
aku meragu

aku tak yakin
karena ada yang bilang "cinta ada karena terbiasa"
dan bisa jadi yang ber-label sahabat sebenernya ngga cuman benar-benar bersahabat
namun bisa jadi memang yang ber-label sahabat sebenernya ya memang sampai pada tahap itu
ada suatu hal yang lain yang tak bisa diteruskan

*sigh

hmm
sebenernya ini efek abis ngabisin bukunya Ayudia sm Ditto
aku jadi bertanya-tanya sendiri
namun sayangnya tak ada jawaban sampai detik ini
setiap orang berbeda, waktu yang menuntunnya
merubah yang dilahapnya
tak dapat diraih kembali

dan aku,
rindu bagaimana aku menggenggam tanganmu saat kita berjalan bersama menyusuri antah-berantah setelah jauh melangkah dan singgah mengisi perut, lalaban.
rindu kamu, dan segala momen yang menghantui hati ini.