tawa itu memudar...
tergantikan oleh rintikan air mata dini hari
aku menyekanya berulang kali
tak kunjung hilang, selalu ada
lelah ini membuatku semakin merangkak
setiap orang yang berkata aku hobi senyum terasa sampah
seolah menunjuk jiwaku yang lain
dear Januari, kenapa begitu berat?
inginkan tuk putar waktu selalu muncul
tepikan realita
iya, aku lelah.