aku mengenangnya,
merengkuh bayangnya di setiap jengkal waktu berdentang
memeluk harumnya dalam diam tak berbekas
menerawang senyumnya di setiap dentuman jantung
meraih mimpinya dalam asa tak berkabut
aku menyimpannya,
memutarkan edisi lama dalam ingatan tanpa
expired
menayangkan potongan kisah yang tak pernah kabur
menyatukan kepingan hati yang masih berserakan
merajut harapan tanpa batas
aku melafalkannya,
dalam setiap doa yang kuhembuskan
No comments:
Post a Comment