Follow Me

Jangan Menghalangiku! Aku sendiri Tak Tahu Kemana Kakiku Akan Melangkah!

23 November 2012

kaus hitam yang sama (2)

aku terdiam

aku menatap layar ponsel berkali-kali. tak satupun kutemui pesan baru mampir di sana. mungkin sederet nama yang tertata rapi dalam kontak ponselku melupakan 12 digit angka yang kupunya? kubuka icon berbentuk globe. web. kutekan satu di antara bookmarks yang ada. twitter. aku selalu menunggu satu di antara ratusan followiingku bangkit dari kebisuannya dalam twitter.

setelah puas membalas beberapa mention yang tertuju padaku, aku menoleh kanan-kiri. sekedar melihat apa yang terjadi di sekitar. satu persatu kakak angkatan laki-laki keluar bebarengan dari segala arah. aku baru sadar kalau hari ini hari Jum'at. dan itu artinya mereka usai menunaikan sholat Jum'at.

aku yang duduk di lantai bersama salah satu temanku, Indah, hanya bisa menikmati derap langkah dan sayup-sayup obrolan mereka yang baru datang. aku gerah. aku mengibaskan tanganku, berusaha menciptakan angin-angin kecil dari telapak tanganku.

kuputar kepalaku. saking bingungnya mau berbuat apa. hingga......aku menemukan kaus hitam yang sama untuk kedua kalinya. aku tertegun. entah sindrom apa yang mampu membuatku terdiam seketika dalam keadaan yang seperti ini. tubuh jangkung berkulit putih dengan dagu lancip, mirip Pak Prabu dalam sebuah sinetron yang membooming beberapa bulan terakhir.

alumni jurusanku. seorang sutradara. tentor salah satu HIMA. yang menduduki satu di antara followersku.

aku tak sanggup menahan gejolak hormon yang mendadak meningkat memacu jemariku untuk mengetikkan sederet usernamenya, mention, aku ingin sekali menyapanya.


sekalipun itu lewat mimpi.

:)

No comments:

Post a Comment