Follow Me

Jangan Menghalangiku! Aku sendiri Tak Tahu Kemana Kakiku Akan Melangkah!

11 November 2012

waktu terdiam, mata berbicara

Aku mengedarkan pandanganku ke setiap sudut area. Menghilangkan sedikit kebosanan mengikuti beberapa temanku masuk dari satu stan ke stan lainnya. Entah untuk membeli atau hanya sekedar melihat barang yang diperdagangkan. Banyak manusia di sini, mulai dari anak kecil, remaja, dewasa, bahkan bule pun ada! Aku tersenyum kecil melihat pemandangan yang tak biasa di mataku malam ini. Sebuah mal outdoor yang dipenuhi dengan stan-stan kecil di setiap jengkalnya. Semacam bazaar, tapi namanya unik 'Sunday Market'. Temanya Hippie, klasik, kental dengan ciri kalemnya. Semua sibuk dengan peran yang dimainkannya detik ini.
Aku berdiri di depan salah satu stan yang kebetulan tidak begitu ramai pengunjung. Mataku masih terus mengamati. Cukup detail. Hingga pandanganku berhenti tepat di salah satu stan di arah jam sepuluh dari mataku. Seseorang lelaki berkulit putih bertubuh jangkung mengenakan kaus hitam polos dengan rambut rapi sibuk mengoperasikan kamera unik yang berada di tangannya. Aku menyipitkan kedua mataku. Memastikan bahwa sosok itu benar-benar sosok yang kutahu.
YA! Itu benar Mas W. Sosok yang terakhir mendudukui link followingku dan orang kedua terakhir yang menduduki followingnya. Aku tersenyum. Mataku tak lepas dari sosoknya. Aku menikmati setiap detik yang tanpa sadar kucoba hentikan. Agar tak ada batas waktu yang mengharuskanku untuk mengakhiri pandangan ini. Aku terpaku sendirian. Imajiku melayang-layang tanpa batas. Cukup lama aku memerhatikannya. Hingga di waktu berikutnya sosoknya mengedarkan pandangan dan....pertemuan antara mataku dan matanya terjadi atas ijin Tuhan. Mata kita dipertemukan. Hanya tatapan mata.
Aku yang tadinya membisu kini dengan cepat mengalihkan pandangan tanpa melemparkan sesimpul senyuman untuknya. Memang aku tak mengenalnya, hanya saja dia kakak angkatanku. Dan aku mengaguminya. Sejak....sejak dia berdiri di depan angkatanku, memberikan sedikit sentuhan bayangan akan pekerjaan tentang jurusanku nantinya di acara 'career day'. Sejak dia memakai kaus putih dan duduk beberapa jengkal dari tempat dudukku saat acara jurusan nobar hasil karya jurusan. Sejak tatapan mata yang tanpa kita sadari selalu bertemu dalam acara 'career day'. Sejak tanpa sengaja aku melihatnya di sebuah kedai. Sejak aku tahu dia seorang sutradara dalam film konyol garapannya.
YA! Sejak itu. Sejak itu aku langung saja mencarinya dalam twitter dan menekan link follow, kemudian tinggal menunggu respon follow backnya padaku. And i got it! Entah dia siapa, aku siapa. Aku hanya tahu kalau dia kakak angkatanku, entah angkatan berapa. Aku hanya tahu dari cara berpakaiannya dia orang yang rapi. Aku hanya tahu dari cara berjalannya dia orang yang pandai.
Aku tak mampu, aku tak sanggup menyentuh hatinya. Bahkan mungkin membuatnya mengenaliku saja itu hal yang mustahil. Sangat tidak mungkin. Impossible. Meskipun aku tahu bahwa nggak ada yang nggak mungkin di dunia ini.
Hanya berbicara lewat mata dan menghentikan waktu saja sudah cukup bagiku.

Your secret admirer :)

No comments:

Post a Comment