Follow Me

Jangan Menghalangiku! Aku sendiri Tak Tahu Kemana Kakiku Akan Melangkah!

17 June 2011

nangis = meler = kacamata

tak lepas dari sebuah problematika keluarga --
yang membuatku menangis lebih dari tiga jam. berapa? tiga jam!

16june2011

ceritanya malam ini akumain sama DYGE-- dyla yenny galuh elok. kemana? entahlah.
aku tahu dalam masalah ini yang bego itu aku. AKU. aku baru bilang ke mama kalo aku main setelah aku sampai di rumah galuh. ya! betapa begonya aku dengan semua kebegoanku. apa see --
okeee saya tidak salah baca sms dari mama. -yaudah mama tunggu sampe jam 8.30-
dan saat di McD jam menunjukkan pukul 08.00 malam. sial! mana mungkin makan dalam waktu 30 menit tanpa rumpi? oh shit!
alhasil mama nelpon tiada henti. aku terlalu takut untuk mengangkatnya. aku takut sumpah takut. but its oke, dengan segenap keberanian yang ditanamkan oleh para pahlawan yang telah gugur mendahului kita (mulai ngelantur). oke, baliklagi ke masalah. dan aku mengendarai sepeda motor kesayanganku yang paling kucinta dengan kecepatan 80 km/jam. what a fucking speed! hahaha :D
okelah sekarang saya boleh tertawa..
namun
saya menemukan seorang wanita berkacamata mengenakan jilbab putih diam termenung menatap nanar lurus-lurus yang tak pasti. MAMA. berbagai umpatan langsung menghujam jantung saat itu juga ketika mama berjalan memasuki rumah. oke. saya berusaha untuk tetap tenang menghadapi tragedi tragis saat itu. kalau saya diijinkan Tuhan, saya lebih memilih berdiam diri di ruang tamu atau kalau perlu tidur di luar rumah tanpa alas daripada harus menanggung siksa yang luar biasa kejamnya dari umpatan mama serta bantingan barang-barang yang menakjubkan membuat jantungku berdegup kencang. hingga cepat-cepat aku berlari ke kamar dan menutupnya rapat-rapat takut kalu saja mama akan menyerangku dengan menggunakan benda-benda tajam yang akan melukaiku atau bisa saja membunuhku. OH God!
hmm...

"Mama nggak pernah bilang ke Papa, karena Mama masih bisa ngurus kamu. kenapa? kamu pengen kayak mereka? kita keluarga baik-baik. kalo jam 9 harus udah pulang ya kudu udah pulang nggak usah nunggu apa. harus berapa kali Mama bilang kayak gini. kamu itu nggak pernah dengerin Mama. Mama ini kurang apa?"
 kurang lebih seperti itulah omelan mama yang dilontarkannya semalam. dengan banyak sendor kata-kata yang tak sepantasnya di publish dalam blog onyet kecil ini :)

oke, gue berpikiran untuk kabur malam ini. namun itu terlalu mendamatisir bagi saya. dan yangjelas. saya hampir putus dengan Lucky Darmawan. #miris. yeah..
kalian pasti tahu apa yang aku lakukan saat ini? di dalam kamar dan MENANGIS ditemani selimut putih zebra kesayangan. 
meler --
sialan. kenapa yang namanya menangis tak lepas dari ingus? haha.. aku meler banyak sekali. cair pula :p
wkwkwk :D sepertinya tak perlu dijabarkan cairan macam apa yang aku keluarkan dari hidung jambuku. hmm, oke, mau tak mau aku mengelapnya dengan selimutku karena tak ada tisu
hahahaha :D
dan aku menangis selama tiga jam malam ini dan baru bisa tidur puku 2 pagi bangun pukul 5 pagi dan berangkat ke sekolah pukul 6.30
karena mata saya bengkaknya kayak gajah yang dientup jutaan lebah, akupun memutuskan untuk mengenakan kacamata plastik yang aku punya. ya! kacamata plastik yang cukup mengecoh bagi saya

so, nangis = meler = kacamata
bagi saya :)

No comments:

Post a Comment